PKS Luwu Raya Jagokan Amri Arsyid Sebagai Calon Gubernur Sulsel 2024
PKS Luwu Raya Jagokan Amri Arsyid Sebagai Calon Gubernur Sulsel 2024
Ustadz Amri Arsyid: Mencalonkan Diri Sendiri Bukan Budaya PKS
Palopo — (8/2/21) Agenda silaturahim Pengurus DPW PKS Sulsel kali ini berlangsung di Kota Palopo. Agenda silaturahim dalam rangka Konsolidasi DPW dan DPD se-Luwu Raya untuk Pemenangan Pemilihan Gubernur Sulsel 2024. Acara ini dihadiri tiga Ketua DPD se-Luwu Raya beserta pengurusnya.Agenda konsolidasi pemenangan Pilkada ini juga dirangkaikan dengan pelantikan para pengurus DPD yang baru terpilih. “Program kerja setiap bidang harus berbasis pemenangan,” ungkapnya saat menyampaikan job desk dari masing-masing bidang di depan para pengurus DPD PKS yang baru dilantiknya.
Kedatangan Ketua Amri Arsyid, mendapat sambuan hangat dari para kader PKS Luwu Raya. Selain sebagai Ketua DPW PKS yang baru dilantik, Ustadz Amri Arsyid ini juga adalah tokoh kelahiran Luwu. Karena ketokohan yang sudah terbukti dan darah Luwu yang mengalir di tubuh Amri Arsyid inilah, para Ketua DPD se-Luwu Raya yang hadir di konsolidasi ini, berkeinginan untuk mendorong Amri Arsyid maju sebagai calon Gubernur Sulsel di Pilkada 2024 nantinya. “Kalo ditanya soal calon, saya menjagokan Ustadz Amri Arsyid untuk menjadi Calon Gubernur Sulawesi Selatan nanti. Selain dia sebagai kader dan tokoh PKS, juga sebagai putra Luwu. Kami pasti all out mendukung. Bukan kader saja, setiap usungan PKS selalu kita dukung dengan total, apalagi jika itu kader,” ungkap Ibrahim Halim, Ketua DPD PKS Palopo.
Hal senada juga disampaikan Ahmad Sulaiman. Ketua DPD PKS Luwu ini bahkan sudah menyiapkan program untuk pemenangan Pilkada nanti. “Kemarin di Pileg, kita mendapatkan 3 kursi. Target selanjutnya adalah 6 kursi. Kami harus maksimalkan di pemenuhan kursi ini agar hitungan suara pemilih di Pilgub nanti, bisa diprediksikan.
Usai seluruh rangkaian acara, Ustadz Amri Arsyid yang ditemui Time (Tim Media) Humas DPW PKS Sulsel menyatakan bahwa calon gubernur usungan PKS, syaratnya harus kader dan ketokohannya di tengah masyarakat sudah tidak diragukan lagi, memiliki kompetensi, dan kapabilitas untuk menjadi kepala daerah. “Mencalonkan diri sendiri bukan budaya PKS,” tambahnya saat ditanyakan tentang niat untuk mencalonkan diri. Namun, saat diminta untuk menyebutkan nama lain, dia juga berpendapat bahwa terlalu dini untuk menyebut nama mulai sekarang. (AM)***
Post a Comment